Jumat, 20 Januari 2012

CERPEN NYA TEMEN KU


“Kisah Lara”
                                                                                                Kayutanam, 27 Desember 2009
Nama ku lara, seperti nama ku semenjak 2 tahun yang lalu aku selalu lara. Semenjak kehilangan dia, dia sahabat ku, dia musuh bebuyutan ku, dia kekasih ku, dan dia yang ku sayang.
Lima tahun yang lalu, saat aku masih di SMP, di kelasku ada murid baru, namanya anton, tepatnya Antoni Putra Dinata. Dia pindahan dari luar kota. Aku bukan cewek yang centil dan bukan juga cewek yang pendiam. Semua teman-temanku tau sifatku, memang sudah tabiatku saat ada murid atau orang baru,pasti aku dekatin atau aku yang mengenalkan diriku terlebih dahulu.Aku cuma tak ingin mereka merasa orang asing aja.
Sebulan sudah Anton bersekolah,sekarang dia sudah mendapatkan banyak teman dan semenjak saat itu  pula aku tidak terlalu dekat dengan Anton.entah kenapa aku menjadi sedih, dan kenapa pula aku tidak suka melihat Anton dekat sama orang lain……??? Karena keherananku tak terjawab juga, aku coba menanyakan sama bunda ku, lalu bunda ku menjawabnya dengan dua kata, yaitu ”JATUH CINTA”. Pertamanya aku tidak percaya, tapi setelah aku pikir – pikir apa yang di katakan bunda ku ada betulnya juga. Kemudian aku memutuskan untuk menjauhi Anton karena, aku tidak mau patah hati.
Sekarang aku tidak tau salah ku apa….???? Sedangkan yang ku tau sekarang Anton sudah tidak menganggap ku teman lagi, tapi musuh. Setiap pagi, maupun setiap dia lewat dekat ku pasti dia selalu mendorong kepala ku. Awalnya aku tidak peduli tapi, dia semakin jadi – menjadi akhirnya aku membalas semua yang dia lakukan kepada ku.dan semenjak saat itu kami pasti berantem setiap hari. Karena pertengkaran yang selalu terjadi, itulah aku sadar bahwa Anton tidak membenci ku. Anton itu aneh dia selalu mengajak ku berantem tapi, pada waktu UH(Ulangan Harian) dia yang selalu memberi contekan kepada ku. Karena keanehannya itu aku tidak bisa membuang rasa yang ada di dalam hati ku.
Kemudian waktu naik kelas 3 SMP dia menembak ku. rasanya sangat senang sekali. Di saat orang yang kita suka berkata kalau dia suka sama kita. Itulah saat terindah yang pernah ku alami, apa lagi saat dia meminta ku untuk menjadi pacarnya.
Tidak terasa sudah 7 bulan aku pacaran sama Anton. Karena kami sudah berjanji akan masuk ke SMA yang sama tapi, belakangan ini Anton jadi aneh, dia selalu berkata kepada ku seolah – olah dia akan pergi jauh. Tetapi aku selalu memarahinya ketika dia sudah mulai bicara seperti itu.
Sekarang hari minggu,tiba – tiba Anton datang ke rumah ku dan minta izin kepada bunda ku untuk mengajak ku pergi kencan. Pada waktu Anton minta izin pada bunda ku, aku pun terheran entah ada angin apa Anton mengajak ku pergi kencan. Setelah di izinkan oleh bunda ku, Kemudian aku masuk ke dalam kamar untuk mencari baju yang ingin ku pakai nanti supaya Anton nyaman dan senang pergi dengan ku.sekitar jam 10.00 WIB kami mulai berangkat dari rumah ku. sebelum kami berangkat, Anton menyuruh ku untuk mematikan HP ku alasnnya dia tidak mau ada yang mengganggu kencan kami. Meskipun Anton menyuruh ku seperti itu, aku pun tetap senang. kemudian Anton membawa ku ke suatu objek wisata yang sangat asik sekali untuk berkencan. Di sanalah kami menghabiskan waktu – waktu kami pada hari itu. Karena hari sudah mulai gelap, Antonpun mengajak ku untuk pulang karena dia takut di marahi bunda ku.
Sekitar jam 19.30 WIB kami sudah sampai di depan rumah ku. Kemudian aku masuk ke dalam rumah ku.sebelum aku masuk ke dalam rumah, Anton meminjam HP ku dan mengotak – atiknya sebentar. Kemudian Anton mengembalikan HP ku sambil memberikan sebuah kalung dengan leontin hati kepada ku. Entah kenapa aku merasa tidak mau pisah dari Anton. Dia kelihatannya selalu merasa senang sedangkan aku merasa akan kehilangan. Sebelum aku masuk ke dalam rumah, Anton mengucapkan Sesuatu kepada ku  “Aku benar – benar saying sama kamu………….  Kamu yang pertama dan kamu yang terakhir bagi ku…”setelah Anton mngucapkan kata – kata tadi kepada ku, aku terheran karena tak biasanya Anton berkata seperti itu. Kemudian aku masuk ke dalam rumah ku, ketika rasa kehilangan itu benar – benar terasa, hati ku pun terasa sakit, tapi aku tidak menghiraukan perasaan itu. Kemudian aku langsung masuk ke dalam kamar, lalu pergi mandi, dan tidur. Sebelum aku tidur, aku kembali mengingat kejadian tadi siang. Karena, Aku tak pernah merasakan kebahagianan seperti tadi siang.mungkin ini yang pertama  sekali aku merasakannya, kemudian aku pun tertidur.
Pada saat aku tidur, rasanya Anton datang ke kamar ku dengan senyuman yang benar – benar lembut dia menyerah kan gelang kesayangannya kepada ku, setelah itu dia pergi. Pada saat itu aku tak tau, apakah aku bermimpi atau tidak. Tidak lama sesudah itu, aku terbangun dan melihat hari sudah pagi. Dan terdengar oleh ku ada orang menggedor – gedor pintu kamar ku. Saat ku buka, ternyata bunda ku dan dua orang teman – teman ku berdiri kaku di belakang bunda ku.
Tiba – tiba tangisan ku pecah saat mereka berkata bahwa Anton sudah meninggal dunia, dan perasaan ku mulai terasa kacau. Kemudian pandangan ku menjadi gelap dan aku tidak tau apa – apa lagi. Saat aku sadar, aku sudah berada di rumah sakit, aku merasakan ke dua sisi bantal ku basah. Kemudian bunda ku menceritakan semuanya yang terjadi pada ku. Setelah ku mendengar semua cerita dari bunda ku, aku baru ingat kejadian yang ku rasakan tadi malam. Aku tidak tau harus bagai mana lagi, ternyata apa yang di katakan orang – orang itu benar. Orang akan memberi tanda – tanda dalam 45 hari sebelum dia meninggal dunia.
               
THE END

       Karya: Defrianto

1 komentar: